Sabtu, 18 Mei 2013

METODE PENGUJIAN

Metode : Rothwell & Kazanas => Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.( http://setiawantopan.wordpress.com/2012/02/22/metode-penelitian-dan-metode-penelitian/). Modul :adalah satuan program pembelajaran yang terkecil (http://mariacholifah.blogspot.com/2010/07/pengertian-handout-modul-buku-dan.html). Testing (Pengujian) :Adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan (http://hmm-aja.blogspot.com/2012/04/materi-ukpl.html) JELASKAN & BERIKAN CONTOH METODE MODUL TESTING (mIN 2 REFERENSI) .. 1. (http://hmm-aja.blogspot.com/2012/04/materi-ukpl.html) Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak , mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji dengan 2 cara yaitu : Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen program ( data internal, loop, logika, keputusan dan jalur). Data uji dibangkitkan dengan mengetahui struktur internal (kode sumber) dari perangkat lunak. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak. Pengujian white box testing 1.Pengujian white box adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detil perencanaan , menggunakan struktur kontrol dari desain program secara prosedural untuk membagi pengujian kedalam beberapa kasus pengujian. Penentuan basis uji disesuaikan dengan struktur system pengetahuan mengenai program digunakan untuk mengidentifikasi kasus uji tambahan. Tujuan menggunakan white box adalah untuk menguji semua statemen program. Penggunaan metode pengujian white box dilakukan untuk : 1. Memberi jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu kali 2. Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false 3. Mengeksekusi semua perulangan pada batas nilai dan operasional pada setiap kondisi 4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan Pengujian Black Box testing 2.Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box karena pengujian white box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box. Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak , untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program. Pengujian black box harus menjawab pertanyaan berikut ini : a. Bagaimana validasi fungsional diuji b. Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi baik c. Apakah sistem akan sangat sensitif terhadap harga input tersebut d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditolerasikan oleh sistem f. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap sistem operasi. 2. http://bagusalfiyanto.blogspot.com/2010/06/pengujian-perangkat-lunak.html DESAIN TEST CASE Terdapat bermacam-macam rancangan metode test case yg dapat digunakan, semua menyediakan pendekatan sistematis untuk uji coba, yg terpenting metode menyediakan kemungkinan yg cukup tinggi menemukan kesalahan. Terdapat 2 macam test case: 1. Pengetahuan fungsi yg spesifik dari produk yg telah dirancang untuk diperlihatkan, test dapat dilakukan untuk menilai masing-masing fungsi apakah telah berjalan sebagaimana yg diharapkan. 2. Pengetahuan tentang cara kerja dari produk, test dapat dilakukan untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan spesifikasinya. Dua macam pendekatan test yaitu : 1. Black Box Testing Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. Tehnik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam. Metode pengujian graph-based mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima. Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/ server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan tehnik khusus untuk pengujian perangkat lunak. 2. White Box Testing Adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. Pengujian white-box berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box, menggunakan grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian pengujian yang independent secara linear yang akan memastikan cakupan. Pengujian aliran data dan kondisi lebih lanjut menggunakan logika program dan pengujian loop menyempurnakan tehnik white-box yang lain dengan memberikan sebuah prosedur untuk menguji loop dari tingkat kompleksitas yang bervariasi. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.

Minggu, 27 Mei 2012

contoh makalah kewirausahaan


LAPORAN KEWIRAUSAHAAN DAN PERENCANAAN BISNIS


VARIASI TIGA SAUDARA



Disusun Oleh :

Rico Aditya Debi Pratama

NPM 09010146







FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUTE INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
2012

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang UKM (usaha Kecil Menengah).

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak dosen. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya,Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik untuk itu kritik konstruktif dan masukan dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk mencapai kesempurnaannya laporan ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

                                                            Bandar Lampung, April 2012

                                                            Penulis



DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................ iii
Daftar Gambar................................................................................................... V

BAB I PENDAHULUAN       
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Tujuan..........................................................................................................  3

BAB II DATA PERUSAHAAN
2.1 Data Perusahaan.......................................................................................... 4
2.2 Visi dan Misi................................................................................................ 5
2.3 Identitas Perusahaan..................................................................................... 6
2.4 Data Penulis................................................................................................. 6
2.5 Data Pemilik................................................................................................. 7
2.6 Data modal.................................................................................................. 7
2.7 Data penghasilan......................................................................................... 8

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN
3.1 Data Produk................................................................................................ 9
3.2 Data Pemasaran........................................................................................... 10
3.3 Data Konsumen........................................................................................... 10
3.4 Data Pesaing................................................................................................ 10

BAB IV DATA PRODUK
4.1 Jasa Variasi Tiga Saudara............................................................................. 11

BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 13


LAMPIRAN.................................................................................................... 14
SURAT KETERANGAN IZIN USAHA........................................................ 15

































DAFTAR GAMBAR

Gambar 1........................................................................................................... 11
Gambar 2........................................................................................................... 11
Gambar 3........................................................................................................... 11
Gambar 4........................................................................................................... 12
Gambar 5........................................................................................................... 12
Gambar 6........................................................................................................... 12
Gambar 7........................................................................................................... 12






BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah


Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Kriteria usaha kecil

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
  3. Milik Warga Negara Indonesia
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
  5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta [1]. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan .Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.

UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.

Agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal.

1.2  Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah
agar dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita agar nantinya kita dapat membuka lapangan-lapangan pekerjaan baru dan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Menambah wawasan serta pengetahuan tentang ukm dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.






























BAB II
DATA PERUSAHAAN



2.1  Data Perusahaan (Sejarah Berdirinya)


Pada mulanya variasi berdiri pada awal tahun 2011,variasi didirikan oleh 3 orang yang memiliki hubungan kawan.Variasi ini didirikan hanya karena sebuah keisengan untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan perkuliahan yang mereka jalani.Variasi ini pada awal mulanya mendapatkan modal  dari orang tua mereka masing-masing,yang kemudian mereka gabungkan menjadi satu untuk modal mendirikan variasi tersebut.Modal tersebut mereka belanjakan perlengkapan variasi beserta barang-barang yang mereka jual.

Variasi ini kemudian mereka dirikan dengan nama,”NANA Variasi”.Nana variasi pertama kali berlokasi di Jl.Panglima Polem.Variasi ini membuka usahanya berawal dari menyewa sebuah kios yang harga sewa kios perbulannya Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Nana variasi hanya melayani variasi kendaraan roda 2 (sepeda motor),seperti pemasangan stiker dan alat variasi.

Pada tanggal 5 april 2011 Nana Variasi hanya dijalnkan oleh seorang saja,karena adanya silang pendapat di dalam tubuh Nana variasi ,maka Nana variasi dibubarkan.Aset-aset Nana variasi digantikan oleh seseorang yang ingin melanjutkan usaha ini.Nana variasi kemudian diambil alih oleh seorang pendiri nya yang bernama Deris Eria Saputra,dan diganti namanya menjadi Variasi Tiga Saudara.

Variasi Tiga Saudara adalah sebuah industri rumahan yang menghasilkan jasa  ,yang didirikan oleh Deris Eria Saputra, industri ini bergerak dibidang industri Penghasil Jasa. Industri ini berlokasi di JL.Panglima Polem Bandar Lampung,Kelurahan Segala Mider,Kecamatan Tanjung karang barat provinsi Lampung.

Jasa yang dihasilkan dari industri ini merupakan segala hal variasi kendaraan,seperti contohnya pemasangan kaca film,pemasangan alarm pencuri di kendaraan,serta barang-barang variasi kendaraan mobil.Variasi ini menyewa tempat usaha di sebuah ruko dengan penyewaan pertahun Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).Variasi memiliki 2 karyawan dan memiliki pendapatan hingga Delapan Juta rupiah perbulannya.Hingga saat ini,variasi sedang mengalami perkembangan.


2.2  Visi dan Misi


Visi variasi ini adalah memberikan jasa pemasangan yang berkualitas ,tahan lama ,serta memberikan kempuasan tersendiri bagi pemilik kendaraan.

Misi variasi ini adalah untuk membangun lapangan kerja baru dengan cara merekrut pekerja dari daerah tersebut .

2.3  Biodata perusahaan


Nama Perusahaan         : Variasi Tiga Saudara
  Alamat                         : JL. Panglima Polim,Segala Mider,Tanjung Karang      Barat,Bandar Lampung,Lampung.
Contact Person             : 085279336999



2.4  Data Penulis


Nama                                       : Rico Aditya Debi Pratama
NPM                                       : 09010146
Tempat/ Tanggal Lahir  : Metro / 04 Agustus 2012
Agama                                     : Islam
Alamat                                     : JL. Tulang Bawang No. 59 Metro Timur
Kewarganegaraan                     : Indonesia
E-mail                                      : Rico_aditya46@rocketmail.com
Hp                                           : 089631504455/081929922503













2.5  Data Pemilik Perusahaan




Nama                                       : Deris Eria Saputra
Tempat/ Tanggal Lahir  : Tanjung Karang/  05 Mei 1987
Agama                                     : Islam
Alamat                                     :Jl.Panglima Polim Gg.Sawo IV lingkungan IV  Bandarlampung.
Kewarganegaraan                     : Indonesia
Pendidikan                               : -Taman kanak-kanak Asiah Labuhan Maringgai.
                                                   -Sekolah Dasar N.5 Labuhan Maringgai.
                                                   -SMP Negeri 1 Labuhan Maringgai.
                                                   -SMA Arjuna Bandar Lampung.
Hp                                           : 085279336999



2.6  Data Modal

Modal di dapat dari koperasi keluarga,dimana peminjaman sebesar Rp.30.000.000,00 dengan bunga pemulangan sebesar 2,5%.Pemulangan dapat dicicil di awal bulan tergantung peminjam sepakat dalam pemulangan sebesar berapa dengan catatan total bunga yang dibayar sesuai dengan bunga uang yang dipinjam.



2.7  Penghasilan

Penghasilan yang didapat per hari dapat mencapai sebesar Rp.350.000,00 ,kadang tidak menentu tergantung konsumen yang dilayani dihari tersebut.Penghasilan per bulan dapat mencapai Rp.8.000.000,00,tergantung dari penghasilan per hari yang didapat.Sistem bayar karyawan ,dibayar pada akhir bulan,dengan gaji karyawan sebesar Rp.900.000,00 per karyawan.














BAB III
TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1 Data Produk

Jasa yang dihasilkan berkosentrasi pada pemasangan kaca film.Bahan yang digunakan adalah busur,cutter,kaca film dan penggaris.Variasi tiga saudara juga melayani pemasangan saklar otomatis ( kunci tambahan pada kendaraan,yang bersifat pribadi ) pada kendaraan roda dua.Variasi ini juga menjual produk-produk variasi kendaraan,seperti mp3 pada kendaraan,carger pada handphone yang digunakan didalam mobil,sarung stir,bantal pengemudi,lampu variasi dan pesanan yang diinginkan konsumen melalui pemesanan sebelumnya.

Konsumen banyak menjadi sumber inspirasi bagi jasa apa yang akan dihasilkan karena  konsumen bisa memesan sesuai dengan keinginan dan dapat menambah ide serta inspirasi produk  jasa yang dihasilkan.









3.2 Data Pemasaran

Target pemasaran produk Jasa Variasi lebih cenderung ke para pemilik kendaraan roda dua dan roda empat.Pemasangan kaca film banyak dilakukan pada kendaraan roda empat pribadi dan umum,contoh kendaraan umum adalah angkot dan taksi.Jika pada kendaraan roda dua, banyak dilakukan pemasangan alat variasi serta kunci rahasia.Target roda dua banyak dilakukan dikalangan mahasiswa dan siswa sekolah.Pemasaran juga dilakukan melalui media cetak dan brosur-brosur yang dibagikan.


3.3 Data Konsumen

Target konsumen adalah orang-orang yang menginginkan kendaraananya mengalami perubahan desain grafis dan interior.Serta konsumen yang menginginkan kendaraannya memiliki kunci pribadi.



3.4 Data Pesaing

Sejauh ini variasi tiga saudara tidak menganggap variasi lain sebagai pesaing ,kami malah menganggap variasi lain sebagai partner dalam berbisnis,serta gudang ilmu yang kami cari didalam dunia otomotif.




BAB IV
DATA GAMBAR

Gambar 1. (Tampak  Depan Ruko Variasi).










Gambar  barang –barang pendukung Variasi








Gambar pemasangan kaca film.                      Gambar Barang-barang Variasi






Gambar Barang-barang Variasi







Foto penulis bersama pemilik perusahaan variasi.








BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.

UKM merupakan usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai daya kreatifitas dan kemauan dalam bekerja keras yang tidak mau terikat dengan waktu dan bisa mengatur semua sesuai dengan keinginannya. Usaha yang dibuat juga bisa mengurangi jumlah pengangguran dan dapat memberikan pemasukan bagi negara.



LAMPIRAN



KTP Pemilik perusahaan.


































SURAT IZIN TEMPAT USAHA